Blogger templates

IPS kelas 4


Masalah Sosial

Setiap hari kita menghadapi masalah. Misalnya, lupa mengerjakan PR, dijauhi teman-teman, dimarahi orang tua dan sebagainya. Masalah apa yang sering kamu hadapi?
Ada masalah pribadi (individu) dan ada juga masalah sosial. Masalah pribadi adalah masalah-masalah yang dialami oleh manusia sebaga individu (pribadi). Ketika kamu lupa mengerjakan PR, dimarahi orang tua  dan sakit kamu sedang menghadapi masalah pribadi. Orang lain tidak akan dirugikan oleh masalah kamu.
Lalu apa masalah sosial? Apa bedanya dengan masalah pribadi? Kamu tahu bahwa manusia adalah makhluk social. Manusia tidak akan bisa hidup seorang sendiri. Sejak bayi sampai tua manusia membutuhkan orang lain. Untuk bisa makan, berbicara, berjalan, membaca, dan menulis kita diajari orang lain. Ini artinya manusia hidup bersama atau dalam masyarakat.
Suatu hal atau kejadian  disebut sebagai masalah sosial jika semua warga masyarakat lain ikut merasakan pengaruh masalah tersebut. Masalah pribadi bisa dipecahkan sendiri oleh orang yang bersangkutan. Tidak demikian halnya dengan masalah social. Masalah social harus dipecahkan atau diatasi secara bersama. Seorang warga tidak bisa menyelesaikan seorang diri ketika dilingkungannya sering terjadi pencurian. Masalah ini hanya bisa diselesaikan bersama-sama semua warga masyarakat. Setiap warga harus mendukung upaya penyelesaian tersebut. Misalnya, turut ikut ronda malam dalam mengatasi masalah sosial.

C.    Mengenal Masalah Sosial di Lingkungan Tempat Tinggal 
Ada sekali masalah social. Bisakah kamu menyebutkan beberappa contoh masalah sosial di lingkungan tempat tinggalmu?
Nah, baiklah sekarang kita akan membahas contoh-contoh masalah sosial di lingkungan tempat tinggal kita.

1.   Masalah Sampah

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhS5Z3wY76NaqQZ9kRo4p_nIdDNpZavNOaBkCa8ImeyCIeJBuyHmBSMUB-o509tn0Mno8qkUhUpz2ZhiWVwtztNyYLztl11jzmWptOHm62pv6a19hBIvee0w1OKK5Z9zcW_LMqsLSfdpm8g/s400/sampah+1.jpg
Gambar: Sampah yang dibuang ke sungai

          Salah satu masalah sosial yang dihadapi masyarakat adalah sampah. Masalah sampah sangat menganggu, terutama kalau tidak dikelola dengan baik. Bagaimana dengan pengelolaan sampah di lingkunganmu?
          Masyarakat kota dan daerah padat penduduk menghasilkan banyak sekali sampah. Sampah segera menumpuk jika tidak segera diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Pemerintah, dalam hal ini adalah Dinas Kebersihan, memikul tanggung jawab dalam mengelola sampah.
     Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau tidak sedap.  Sampah yang ditumpuk dapat menjadi sumber berbagai penyakit. Misalnya, penyakit kulit, paru-paru dan pernapasan. Pernahkah kamu mengalami keadaan dimana sampah tidak diangkut lebih dari satu minggu? Bagaimana masyarakat di lingkunganmu memecahkan  masalah ini.
Masalah lain yang berkaitan dengan sampah adalah kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan. Dibanyak tempat, banyak warga yang biasa membuang sampah sampah ke sungai dan saluran air. Sungai dan aliran air menjadi mampet. Akibatnya, sering terjadi banjir jika hujan lebat.
     Semua warga masyarakat harus ikut serta mengelola sampah. Warga bisa mengurangi masalah sampah dengan tertib mengelola sampah. Kita biasakan untuk memisahkan sampah plastik dari sampah basah. Kemudian kita menaruh sampah di tempat semestinya. 

2. Masalah Perilaku Tidak Disiplin 

Dalam hidup sehari-hari kita menjumpai banyak sekali perilaku tidak disiplin. Seperti misalnya keadaan di jalan raya. Salah satu penyebab terjadinya kemacetan lalu lintas adalah perilaku tidak disiplin.
Contoh perilaku tidak disiplin di jalan raya antara lain sebagai berikut:
Menjalankan kendaraan melawan arus. Hal ini umumnya dilakukan pengendara sepeda motor.
Mengendarai sepeda motor  di tempat yang bukan semestinya, misalnya  di trotoar.
Angkot dan bis sering berhenti di sembarang tempat untuk menaikkan  atau menurunkan penumpang.
Pejalan kaki menyeberang jalan meskipun rambu untuk pejalan kaki menyala merah. Banyak juga pejalan  kaki yang menyeberang bukan pada tempatnya.
Masih banyak lagi contoh perilaku tidak disiplin dalam masyarakat. Misalnya perilaku tidak disiplin menempatkan sampah, tidak disiplin membayar pajak, tidak disiplin dalam antre, dan lain-lain. Coba kamu sebutkan tiga lagi contoh perilaku tidak disiplin di ingkunganmu?

 
1.   3. Masalah Tindak Kejahatan

      Banyaknya tindak kejahatan menciptakan rasa tidak aman. Perampokan dan penodongan menggunakan senjata api sering terjadi di kota besar. Di desa pun sering terjadi pencurian. Misalnya, ada yang mencuri ternak, hasil pertanian, hasil hutan dan sebagainya.
     Tindak kejahatan pencurian dan perampokan sering disebabkan oleh masalah kemiskinan dan pengangguran. Karena itu, pemerintah dan masyarakat harus berusaha keras untuk menciptakan lapangan kerja.
    Selain itu, kualitas dan pemerataan pendidikan harus ditingkatkan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian warga. Sementara itu, aparat keamanan terutama polisi harus mampu memerantas tindak kejahatan. Masyarakat diharapkan membantu polisi.

4. Peristiwa Kebakaran

Kebakaran yang terjadi di masyarakat umumnya merupakan kebakaran pemukiman. Sebuah rumah terbakar dan menjalar ke rumah-rumah sekitarnya. Penyebabnya antara lain kompor meledak dan sambungan arus pendek.
   Kebakaran pemukiman sangat menyusahkan warga. Kita harus berusaha mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan kita
Caranya antara lain sebagai berikut:
1.    Merawat kompor supaya layak pakai dan tidak bermasalah.
2.    Merawat jaringan listrik. Kabel yang mengelupas diganti.
3.    Mematikan kompor setelah memasak.
4.    Berhati-hati menggunakan lilin dan korek api.
Kebakaran hutan sering terjadi pada musim kemarau. Asap kebakaran hutan banyak sekali. Asap kebakaran hutan menganggu kesehatan dan lalu lintas. Selain itu, kawasan hutan akan semakin berkurang.
Kalau terjadi kebakaran, segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran terdekat. Warga juga harus saling membantu memadamkan api. Dan yang juga penting adalah mencegah terjadinya kekacauan atau aksi pencurian yang biasanya ikut terjadi pada saat terjadi kebakaran.

5. Pemborosan Energi
Sumber energi berupa bahan bakar (minyak bumi, gas alam, dan batu bara) suatu ketika akan habis sumber energi ini tidak dapat diperbaharui. Karena itu, kita harus berhemat memakainya supaya sumber-sumber energi ini tidak cepat habis.
Coba perhatikan keadaan di rumahmu? Apakah keluargamu termasuk orang yang menghemat energi? Bagaimana keluargamu menggunakan listrik? Bagaimana keluarhamu memakai bahan bakar? Apakah kamu memiliki mobil atau motor? Apakah dalam menggunakan bahan bakar bensin dan solar, orang tuamu termasuk orang yang boros?
Kita bisa belajar menjadi hemat dalam menggunakan energi. Contoh cara menghemat energi antara lain sebagai berikut:
1.    Mematikan lampu-lampu yang tidak diperlukan
2.    Bepergian naik kendaraan umum atau sepeda 
3.  Memanfaatkan sumber energi alternatif, misalnya dari tumbuh-tumbuhan, angin, air, dan 
     matahari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About